Fakta tentang Planet Yupiter
Fakta tentang Planet Yupiter - Beberapa Fakta tentang Planet Yupiter, akan kami uraikan sedikit disini. Alam semesta adalah tempat yang misterius
dan penuh dengan benda-benda langit yang berjumlah jutaan bahkan lebih. Di alam
semesta, terdapat tata surya kita
yangmemiliki delapan planet yang mengorbit pada matahari, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Setiap planet ini sangat berbeda satu sama
lain dan unik dengan caranya sendiri. Seperti Jupiter, yang merupakan sebuah
planet luar biasa dengan banyak fakta-fakta mencengangkan. Inilah Fakta tentang Planet Yupiter:
1. Tercepat
Mengitari Orbit
Selain besar, Jupiter juga merupakat planet
tercepat dalam mengitari orbit. Hanya butuh sekitar sepuluh jam untuk
menyelesaikan satu rotasi. Kecepatan rotasi memberi kontribusi kuat pada bidang
magnetik planet bersama radiasi yang mengelilinginya.
4. Pemilik Bulan Terbanyak
Sejauh ini, Jupiter memiliki 63 bulan, 4 bulan
besar yang disebut Galilea ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei. Bulan
tersebut adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Ganymede adalah bulan
terbesar berukuran 3.270 mil. Yang menarik adalah Io yang berisi gunung berapi,
danau lava dan kaldera besar. Gunung di Io bisa mencapai ketinggian 52.000 kaki
atau 16 kilometer.
5. Terdapat Titik Merah Besar
Pada tahun 1665, astronim Giovanni Cassini
pertama kali mengidentifikasi adanya titik merah besar di Jupiter. Terlihat
seperti badai raksasa dengan ukuran 40.000 Km. Namun saat ini ukurannya hanya
setengah dari ukuran semula. Planet ini terdiri dari hidrogen padat, air,
nitrogen, helium. Kencangnya angin dan ion menyebabkan badai dengan petir
(mirip titik merah besar).
6. Sabuk Yupiter Menghilang
Ada yang tak beres dengan Planet Jupiter saat
ini. Pengamat planet mencatat bahwa Jupiter nampak sedikit telanjang, planet
itu kehilangan satu sabuknya yang ikonik.
Menurut Planetary Society, perubahan bisa
dilihat siapa saja, bahkan dengan teleskop yang relatif kecil sekalipun
.
Gejala hilangnya sabuk Jupiter dimulai sekitar
Juni 2009 lalu, ketika sabuk equator selatan Jupiter mulai memudar. Namun,
di bulan Mei ini, sabuk itu sudah lenyap sama sekali, hanya menyisakan sabuk
equator utara — yang menutupi ‘ketelanjangan’ Jupiter. Sudah jadi
pengetahuan umum bahwa sabuk Jupiter akan menghilang, saat Jupiter merunduk di
balik matahari selama tiga bulan.
Namun baru kali ini para pengamat mengetahui
seberapa luas sabuk gas itu menghilang. Pengamat Jupiter, Anthony Wesley —
memergoki hilangnya sabuk dari halaman belakang rumahnya. Dia membandingkan foto
Jupiter yang diambilnya pada 9 Mei 2010 dan 17 Juli 2009. “Dua foto ini
menunjukan fenomena tersebut,” kata dia, seperti dimuat lamanNews.com.au,
Rabu 12 Mei 2010. “Jelas tahun lalu sabuk itu sudah memudar. Ini diamati
dengan jelas oleh siapapun yang melihat Jupiter.”Wesley mengatakan apa yang
menyebabkan sabuk memudar, masih jadi misteri. Namun, penjelasan paling mungkin
terkait aktivitas badai di Jupiter. Yang menarik bagi astronom, Jupiter
akan kehilangan atau mendapat kembali sabuknya tiap 10 atau 15
tahun. “Pertanyaannya sekarang, kapan sabuk equatorial selatan akan
kembali,” kata Wesley. “Mungkin 15 tahun lagi.” Jika Anda mencari tampilan
terbaik Jupiter dengan ‘celana’ bawah, di mana bagian atas telanjang, Wesley
mengatakan itu akan terjadi pada 24 September. Saat itu jarak Jupiter paling
dekat ke Bumi.
Sungguh luar biasa kan Fakta tentang Planet Yupiter tersebut.
Sungguh luar biasa kan Fakta tentang Planet Yupiter tersebut.