Wednesday 25 July 2012

Manfaat Berpuasa bagi Tubuh


Marhaban Ya Ramadhan, selama sebulan kedepan, kita umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Siapkan jiwa dan raga, untuk menyambutnya. Karena sesungguhnya puasa itu sangat bermanfaat bagi tubuh kita, beberapa manfaat berpuasa bagi tubuh adalah sebagai berikut:

ü     Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
ü    Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
ü   Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
ü   Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
ü  Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.
ü   Memaksimalkan kinerja sistem percenaan dalam tubuh. Dengan berpuasa, sistem perncernaan kita akan diberi waktu untuk istirahat, sehingga akan bekerja lebih baik lagi ketika mulai mengonsumsi makanan.
ü    Membantu mengurangi ketergantungan untuk mengonsumsi gula. Hal ini memungkinkan karena ketika berpuasa, pankreas akan lebih sedikit memproduksi insulin yang akan mengakibatkan berkurangnya hasrat untuk mengonsumsi gula.
ü   Menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Karena saat berpuasa, kita lebih sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, gula dan kolesterol tinggi.
ü   Membantu memberikan perlindungan terhadap fungsi ginjal. Penghentian konsumsi air saat berpuasa menyebabkan konsentrasi urin dan kekuatan osmosis urin meningkat. Hal ini turut membantu menjaga kinerja ginjal dalam tubuh.
ü   Membantu meredakan nyeri pada persendian. Puasa meningkatkan kemampuan sel Netrofil untuk menetralkan racun dan bakteri penyebab radang sendi.
ü  Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
ü  Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
ü    Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.

Selamat Berpuasa.!!



Comments