Asal-usul Magnet, Penggolongan Magnet dan Cara Membuat Magnet
Asal-usul Magnet, Penggolongan Magnet dan Cara Membuat Magnet |
Asal-usul Magnet
Sebagaian dari kita mungkin sering bertanya, darimanakah magnet
sebenarnya berasal?
Jawban dari pertanyaan tersebut akan kami uraikan di bawah ini:
Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis, yaitu:
Ø Magnet Alam
Ø Magnet Buatan
Asal-usul Kemagnetan
•Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama
suatu daerah di Asia Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun
yang lalu.
•Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira
mulai tahun 1200.
Penggunaan Magnet
Ø Thalles adalah orang pertama
yang meneliti tentang batu magnet .
Ø Magnet pertama kali
digunakan untuk kompas oleh bangsa Cina
Ø Dalam perkembangannya magnet sekarang digunakan diberbagai alat
dari yang sederhana sampai yang sangat canggih dan modern
PENGGOLONGAN BENDA BERDASARKAN SIFAT MAGNETNYA.
Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 2 macam yaitu ferromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh
magnet), parramagnetik (denda yang dapat ditarik magnet dengan
lemah) dan diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet).
Contoh ferromagnetik adalah :besi, baja, nikel dan kobalt.
Contoh parramagnetik adalah :platina dan aluminium.
Contoh diamagnetik adalah: seng, dan bismut.
Contoh ferromagnetik adalah :besi, baja, nikel dan kobalt.
Contoh parramagnetik adalah :platina dan aluminium.
Contoh diamagnetik adalah: seng, dan bismut.
Setiap magnet mempunyai sifat (ciri) sebagai berikut :
(1) dapat menarik benda logam tertentu.
(2) gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
(3) selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas.
(4) memiliki dua kutub.
(5) tarik menarik bila tak sejenis.
(6) tolak menolak bila sejenis.
(1) dapat menarik benda logam tertentu.
(2) gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
(3) selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas.
(4) memiliki dua kutub.
(5) tarik menarik bila tak sejenis.
(6) tolak menolak bila sejenis.
CARA MEMBUAT MAGNET
Nah, untuk membuat magnet dapat dilakukan dengan menggunakan 3
cara yaitu penggosokan, mengaliri dengan arus, dan cara induksi.
Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
Untuk cara Induksi dapat ditunjukkan seperti gambar dibawah ini
Magnet dapat menarik benda logam tertentu karena susunan magnet elementer didalam magnet itu tersusun teratur. Bila kita bisa membuat susunan magnet elementer teratur maka kita bisa membuat magnet.
Magnet dapat menarik benda logam tertentu karena susunan magnet elementer didalam magnet itu tersusun teratur. Bila kita bisa membuat susunan magnet elementer teratur maka kita bisa membuat magnet.
Hal penting yang harus kita bahami adalah sebagian besar
orang berfikir bahwa cara membuat magnet ini menentukan sifat kemagnetan suatu
benda. Orang selalu berfikir bahwa jika magnet dibuat dengan cara menggosok
maka akan diperoleh magnet permanen dan jika diperoleh dengan cara
elektromagnetik maka akan diperoleh magnet sementara. Anggapan ini adalah
keliru bukan salah, kenapa bisa seperti itu? karena orang tidak melihat bahan
apa yang digunakan. Jika baja dibuat magnet dengan caradigosok akan diperoleh
magnet permanen tetapi jika besi yang digosok maka akan diperoleh magnet
sementara. Kebanyakan ketika orang membuat magnet dengan cara menggosok selalu
menggunakan baja, inilah mengapa muncul anggapan bahwa menggosok dapat membuat
magnet bersifat permanen.
Kasus yang lain adalah elektromagnetik, jika kita amati
elektromagnetik manapun akan menggunakan inti besi lunak (besi) bukan baja,
karena inti besi yang digunakan maka elektromagnetik menghasilkan magnet
sementara. Tetapi coba anda pikir apabila intinya diganti dengan baja, apa yang
akan terjadi? yang pasti baja akan menjadi magnet permanen sehingga elektromagnetik
tidak dapat dimanfaatkan.
Dari penjelasan kasus diatas dapat kita simpulkan bahwa sifat
permanen dan sifat sementara suatu magnet tidak di pengaruhi oleh cara membuat
tetapi dipegaruhi oleh bahan yang digunakan. Dengan cara apapun jika bahan yang
digunakan baja maka magnet yang dihasilkan akan bersifat permanen.
TEORI KEMAGNETAN BUMI
Teori ini sangat rumit untuk dijelaskan, sebaiknya kita harus bisa
membedakan dulu antara gravitasi bumi dengan magnet bumi. Kita dapat berdiri di
atas muka bumi bukan karena bumi bersifat magnet, kenapa bisa begitu? karena
sesuai dengan definisi magnet adalah bahan yang bisa menarik benda magnetik
sedangkan kita bukanlah bahan magnetik.
Lalu apa yang membuat kita bisa berdiri diatas bumi? jawabnya
karena bumi mempunyai gravitasi yaitu kekuatan untuk menarik semua benda yang
ada disekitarnya tidak perduli itu benda magnetik atau bukan. Gravitasi bumi
ditimbulkan karena bumi mempunyai massa, semakin besar massa maka semakin besar
gravitasinya (ini semua sesuai dengan hukum Newton dan teori relativitas).
Sedangkan sifat kemagnetan bumi ditimbulkan karena bumi berotasi dan berevolusi
(ini pendapat saya) jadi jika bumi tidak lagi berotasi maka sifat kemagnetannya
lama – lama akan hilang. Mulai dari sekarang supaya pembahasan bab kemagnetan
tidak membuat bingung maka kita harus membedakan antara gravitasi bumi dengan
magnet bumi.
Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi,
sedangkan kutub selatan magnet bumi berada disekitar kutub utara bumi. Antara
kutub utara magnet bumi dengan kutub selatan bumi tidak berimpit, ini juga
terjadi pada kutub selatan magnet bumi. Akibat hal tersebut maka bila kita
melihat kompas menunjukka arah selatan ini berarti tidak menunjukkan persis
arah selatan tetapi mengalami penyimpangan sedikit dari kutub selatan bumi.
Penyimpangan ini membentuk sudut yang disebut dengan sudut deklinasi.
Apabila kita membawa kompas dari katulistiwa menuju kutub bumi
maka kompas itu akan condong ke bawah atau ke atas. Kecondongan ini karena
tertatik oleh kutub magnet bumi. Sudut yang dibentuk dari kecondongan kompas
terhadap arah horisontal disebut dengan sudut inklinasi.
Asal-usul Magnet,
Penggolongan Magnet dan Cara Membuat Magnet