Penjelasan Mengenai Gaya Gesek
Penjelasan Mengenai Gaya Gesek - Berikut akan kami uraikan sedikit penjelasan mengenai Gaya Gesek.
Alangkah
menyenangkan apabila kamu ke sekolah naik sepeda. Selain hemat biaya, kamu juga
sehat karena berolah raga. Tetapi, kamu harus hati-hati karena banyak kendaraan
di jalan raya. Ketika kamu sampai ke sekolah, tentu kamu akan menarik rem tangan
agar sepeda tersebut dapat berjalan perlahan, lalu akhirnya berhenti.
Penjelasan Mengenai Gaya Gesek |
Mengapa
ketika kamu menarik rem, sepedamu dapat berhenti? Tentu ada tarikan atau
dorongan yang berlawanan dengan arah gerakmu sehingga sepedamu berhenti. Di
manakah itu terjadi? Ternyata, dorongan atau tarikan itu terjadi sebagai hasil
gesekan antara karet rem dan pelek pada roda sepeda yang bergesekan. Gaya
seperti ini disebut gaya gesek. Gaya gesek termasuk gaya sentuh karena hasil
persentuhan langsung dua permukaan yang bergesekan.
Gaya
gesek terjadi akibat dua permukaan benda saling bergesekan. Arah gaya gesek
selalu melawan kecenderungan geraknya. Arah gaya gesek melawan gaya tariknya.
Besarnya gaya gesek akan selalu sama dengan gaya tariknya ketika benda belum
bergerak.
Gaya
gesek tersebut dinamakan dengan gaya gesek statis. Jika kamu menarik dengan
gaya 10 N dan balok tepat akan bergerak, besar gaya gesek adalah 10 N dan
disebut dengan gaya gesek statis maksimum. Ketika kamu menariknya dengan gaya 6
N dan balok belum bergerak, besarnya gaya gesek statis adalah 6 N (belum
mencapai maksimal).
1.
Mengurangi Gaya Gesek
Besarnya
gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda yang bergesekan. Semakin
kasar permukaan yang bergesekan, semakin besar pula gaya gesek nya. Itulah yang
menyebabkan kamu harus memakai alas sepatu yang bergerigi agar kamu dapat
berjalan dengan mantap. Gaya gesek pun dapat terjadi di udara dan di air.
Keadaan inilah yang membuat motor boat atau pesawat terbang selalu dirancang
runcing di bagian depannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi gaya gesek
air atau udara.
Pernahkah
kamu berpikir mengapa sepedamu atau mobilmu menggunakan roda? Apakah
manfaatnya? Perkembangan ilmu dan teknologi sedikit demi sedikit telah membantu
manusia untuk mengetahui bagaimana cara mempermudah usaha. Salah satunya adalah
memperkecil gaya gesek dengan menggunakan roda. Pada pekembangannya roda
terbuat dari batu, lalu kayu sampai akhirnya terbuat dari ban karet pada zaman
sekarang.
2.
Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan
Dalam
kehidupan sehari-hari kamu tentu mengenal bahwa gaya gesek ada yang
menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Menguntungkan dan merugikannya gaya
gesek bergantung pada keadaan. Misalnya, apabila kamu sedang berjalan, kamu
tentu memilih permukaan yang kasar. Mengapa? Karena kamu akan kesulitan apabila
berjalan di jalan yang licin. Dalam kejadian ini, gaya gesek menguntungkan bagi
manusia. Mengapa ban mobil dibuat bergerigi? Tentu hal ini dibuat supaya mobil
dapat bergerak dengan baik. Pada kejadian ini pun gaya gesek sangat
menguntungkan. Namun, apabila jalannya terlalu kasar, ban mobil akan cepat
habis sehingga hal ini merugikan secara ekonomi.
Roda
gigi sepedamu harus terus dipelihara dengan cara memberinya pelumas. Mengapa
hal itu kamu lakukan? Pada peristiwa tersebut gaya gesek merugikan atau
menguntungkan? Apabila roda gigimu penuh karat, kamu akan sulit mengayuh
sepeda. Hal tersebut membuktikan gaya gesek sangat merugikan sehingga untuk
memperkecil gaya gesek kamu harus memberinya pelumas.
Itulah penjelasan mengenai gaya gesek yang dapat kami tuliskan.