Berapa Lama Umur Matahari
Berapa Lama Umur Matahari - Mungkin ada yang pernah bertanya berapa lama umur Matahari?. Nah berikut penjelasannya. Umur setiap
bintang berbeda-beda, tergantung berapa besar ukuran bintang tersebut. Sebuah
bintang seperti Matahari memiliki umur sekitar 10 miliar tahun. Adapun bintang
yang memiliki berat 20 kali lipat lebih banyak dari Matahari, hanya hidup
sekitar 10 juta tahun saja.
Seperti dikutip dari Life’s
Little Mysteries, 10 Februari 2011, bintang memulai hidupnya
sebagai awan padat yang terdiri dari gas dan debu. Setelah bintang terbentuk,
ia membakar hidrogen menjadi helium.
Setelah
hidrogen mulai habis terbakar, tahap pembakaran berikutnya mulai berlangsung
yakni pembakaran helium menjadi elemen yang lebih berat.
Jika bintang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, atau
hanya beberapa kali lipat ukuran Matahari, bintang tersebut lama-kelamaan akan
menjadi bintang putih kerdil atau biasa disebut white dwarf.
Berapa Lama Umur Matahari |
Jika bintang
tersebut memiliki ukuran jauh lebih besar, pertama-tama ia akan meledak ke
dalam, lalu meledak kembali ke luar dalam sebuah ledakan supernova. Lalu,
bagaimana dengan Matahari kita?
Menggunakan teknik pemodelan komputer yang
disebut Stellar Evolution and Nucleocosmochronology, Matahari yang juga
merupakan sebuah bintang sama seperti bintang lainnya, sudah berusia 4,57
miliar tahun. Saat ini, ia sudah menjalankan sekitar separuh hidupnya di mana
saat ini, reaksi fusi nuklir di inti Matahari mengubah hidrogen menjadi helium.
Berhubung
Matahari tidak memiliki massa yang cukup untuk meledak seperti sebuah
supernova, dalam tempo 5 miliar tahun ke depan, saat hidrogen miliknya habis,
ia akan menjadi bintang merah raksasa lalu kemudian akan menciut.
Nah menarik bukan untuk mengetahui sedikit tentang Berapa Lama Umur Matahari.