Kesimpulan Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar
Kesimpulan Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar – Kamu yang lagi belajar kimia pasti tidak asing dengan dengan nama RUTHERFORD, yah karena ketika kita pertama kali belajar kimia di SMA kita akan langsung berkenalan dengan model-model atom yang ada di bab pertama.
Sebelum kita lihat kesimpulan dari percobaan rutherford yang menembak lempeng logam tipis emas dengan sinar, ada baiknya baca terlebih dahulu sejarahnya yang telah Garda Pengetahuan Rangkum.
Kesimpulan Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar
Sejarah Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan partikel-partikel di dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas.
Baca Juga:
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang dibelokan bahkan ada juga beberapa di antaranya yang dipantulkan. Hal tersebut sangat mengejutkan bagi Rutherford. Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh Thomson.
Bahkan menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000 partikel akan membelok dengan sudut 90o bahkan lebih.
Gambar ini adalah percobaan rutherford tersebut yang kemudian dari percobaan ini rutherford mengambil kesimpulanKesimpulan Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar
Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka kemudian diperoleh beberapa kesimpulan antara lain:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel diteruskan. Berarti, sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong.
2. Partikel yang mengalami pembelokan ialah partikel yang mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya bermuatan positif.
3. Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak inti atom.
Lalu dari data-data temuan dari percobaan ini kemudian Rutherford mengusulkan model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron ynag mengelilingi inti, sehingga atom bersifat netral. Rutherford juga menduga bahwa di dalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi untuk mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling menolak.
Yup itulah tadi sedikit pengetahuan yang dapat saya bagikan semoga informasi mengenai Percobaan Rutherford Penembakan lempeng logam tipis Emas dengan sinar ini memberikan khasanan pengetahuan kima yang baru bagi kita.