Keelektronegatifan dalam Tabel Periodik Kimia
Keelektronegatifan dalam Tabel Periodik Kimia - Selain energi afinitas yang terdapat dalam tabel periodik kimia, ternyata kita juga akan memelajari yang namanya KEELEKTRONEGATIFAN. Apa sih keelekronegatifan ini, mau tahu yuk simak di bawah ini.
بِسْــــــــــــــــــمِ
اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pengertian Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
Nah, semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, maka semakin mudah menarik pasangan elektron untuk membentuk ikatan, atau gaya tarik elektronnya makin kuat.
Keelektronegatifan unsur ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari atomnya.
Ingat !!
Keelektronegatifan kecil berarti sukar menangkap elektron.
Keelektronegatifan besar berarti mudah menangkap elektron.
Keelektronegatifan dalam Tabel Periodik Kimia
Nilai mutlak keelektronegatifan tidak dapat diukur, tetapi nilai relatifnya dapat
dicari seperti dengan cara Pauling.
Menurut Pauling, keelektronegatifan unsur gas mulia adalah nol. Artinya, gas mulia tidak mempunyai kemampuan untuk menarik elektron. Pauling menetapkan unsur Fluor (F) sebagai standard.
Berdasarkan hal tersebut, dihitung nilai untuk unsur yang lain. Untuk melihat nilai-nilai keelektronegatifan unsur-unsur, perhatikan gambar jelasnya di bawah ini
Kelektronegatifan unsur-unsur dalam abel periodik |
Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.
Semoga info mengenai Keelektronegatifan dalam Tabel Periodik Kimia ini bisa membantu anda para saintis. Garda Pengetahuan
Wabillahi taufiq Wal
Hidayah … Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika … Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.