Kegiatan Tanoto Foundation Lahirkan Inovasi Pesawat Amfibi Tanpa Awak
Kegiatan Tanoto Foundation
Lahirkan Inovasi Pesawat Amfibi Tanpa Awak
Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia. Berdasarkan Seri Ensiklopedia Populer Pulau-pulau
Kecil Nusantara, pulau di Indonesia berjumlah 17.504 buah. Namun, belum
semuanya bisa dijangkau dengan mudah, sehingga rawan dijadikan sarana untuk
mengganggu keamanan bangsa.
Kondisi tersebut ternyata mengusik hati Matsani dan
rekan-rekan setimnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka membuat
pesawat amfibi tanpa awak yang berguna berguna untuk memantau daerah yang sulit
terjangkau, terutama di kawasan perbatasan.
Pesawat amfibi buatan mereka memiliki sayap pesawat
berlekuk-lekuk, sedikit tidak mirip pesawat pada umumya. Inspirasinya datang
dari bentuk elang Laut Jawa yang mampu bermanuver dengan apik.
Kemampuannya pun luar biasa. Pesawat
buatan mahasiswa ITB ini bisa lepas landas ataupun mendarat di atas air,
lajunya hanya tinggal dikendalikan dengan sebuah pengendali jarak jauh.
Matsani
mengharapkan temuannya dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak terutama untuk
pertahanan bangsa. Meski begitu, purwarupa yang dibuatnya juga bisa
dimanfaatkan untuk beragam tujuan lain.
Pesawat
amfibi nirawak buatan Matsani dan tim dari ITB merupakan salah satu karya yang
dipamerkan dalam Tanoto Student Research Award 2016.
Selain hasil inovasinya, masih banyak temuan lain yang tak kalah menakjubkan
dalam ajang yang sama. Beberapa contohnya adalah drone bawah laut buatan mahasiswa
Universitas Indonesia ataupun salep anti-hipertensi karya mahasiswa Universitas
Hassanudin.
Tanoto
Student Research Award merupakan bagian dari salah satu kegiatan Tanoto Foundation untuk
melahirkan para peneliti andal di Indonesia. Fakta bahwa negeri kita masih
sangat kekurangan periset yang mumpuni membuat Sukanto Tanoto tidak tinggal
diam. Ia menyadari bahwa tingkat kemajuan dan daya saing bangsa tergantung
terhadap keberadaan para peneliti. yang
akan mampu menghadirkan solusi bagi beragam permasalahan di masyarakat.
Untuk
melakukannya, Tanoto Foundation rutin memberikan dana hibah ke sejumlah
perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi mitra untuk membiayai kegiatan riset
yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Hingga
kini, tak kurang dari 303 penelitian yang didukung oleh Tanoto Foundation.
Semuanya diharapkan dapat memajukan bangsa karena hasil riset yang dilakukan
dapat berguna untuk umum atau menjadi jawaban atas persoalan di masyarakat.
“Melalui Tanoto Student Research Award, kami berusaha untuk mendorong minat kaum muda Indonesia dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah dan melakukan penelitian, khususnya penelitian yang hasilnya dapat langsung digunakan oleh masyarakat. Upaya ini sejalan dengan nilai dari orang tua saya, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, yang percaya proses belajar itu bisa terjadi di mana saja, tidak harus selalu di ruang sekolah atau kuliah,” kata Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto.
Terma kasih telah membaca artikel berjudul Kegiatan Tanoto Foundation Lahirkan Inovasi Pesawat Amfibi Tanpa Awak.