Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint)
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint) - Lari jarak pendek (sprint) merupakan salah satu nomor
lari, yang harus menempuh jarak tertentu (100 m, 200 m, dan 400 m) dengan kecepatan semaksimal mungkin. Atlet yang melakukan lari jarak pendek disebut sprinter.Lari jarak pendek biasa dilakukan di stadion/lapangan pertandingan yang berbentuk oval, dengan panjang lintasan tidak kurang dari 400 m.
Lintasan terdiri atas delapan daerah lintasan. Peraturan dan tata tertib perlombaan lari mengacu pada
International Amateur Athletic Federation (IAAF). Untuk tingkat nasional, organisasi yang mengatur tata tertib perlombaan adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Organisasi ini berdiri pada tanggal 3 September 1950.
Jadi bagaimana teknik lari jarak pendek atau sprint?
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint)
Pada lari jarak pendek, digunakan start jongkok. Abaaba start jongkok dibagi tiga tahapan, yaitu “bersedia…!, siap…!, ya…!” Start jongkok ada tiga macam antara lain start pendek (bunch start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start). Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba.
a. Sikap Bersedia
1) Setelah aba-aba bersedia, salah satu lutut diletakkan
di tanah dengan jarak 1 jengkal dari garis start.
2) kaki kiri diletakkan di samping lutut.
3) Badan membungkuk ke depan, kedua tangan di
belakang garis start, keempat jari rapat.
4) kepala tunduk, pandangan ke bawah menunggu abaaba berikutnya.
b. Sikap Siap
1) Apabila ada aba-aba siap, lutut diangkat, panggul diangkat setinggi bahu.
2) Berat badan di depan, kepala tunduk, leher relaks, pandangan ke bawah menunggu aba-aba berikutnya.
c. SikapAkhir
1) Apabila mendengar aba-aba yak atau bunyi pistol bertolaklah ke depan dengan kekuatan penuh.
2) Badan condong ke depan, lengan diayunkan, langkah kaki pendek-pendek dan cepat agar badan terjerembab ke depan
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint) |
Semoga tulisan Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint) ini bisa bermanfat yah. Garda Pengetahuan