Thursday, 27 April 2017

Sejarah Ilmu Peluang Matematika

Sejarah Ilmu Peluang Matematika - Hitung peluang pada mulanya dihubungkan dengan permainan judi, khususnya dadu atau kartu. Pada suatu saat Chevalier de Mere memberi suatu pertanyaan kepada Blaise Pascal. 

Sejarah Ilmu Peluang

De Mere memberikan suatu pertanyaan yang berkaitan dengan permainan dadu. Salah satunya adalah bagaimana membagi hasil taruhan permainan dadu yang harus berhenti di tengah permainan. Pascal bersama-sama dengan temannya,

Pierre de Fermat, menyelesaikan pertanyaan itu. Berikut ini adalah jawaban yang dikemukakan oleh Pascal dan Fermat untuk menyelesaikan teka teki yang diajukan oleh de Mere.  
Sumber: www.cygo.com  
Teman de Mere dapat mengatakan bahwa peluang untuk memperoleh dua lemparan yang memenangkan taruhan adalah separuh peluang de Mere untuk memperoleh satu lemparan agar ia bisa menang. Jadi, ia berhak memperoleh separuh bagian de Mere, yaitu 21 13 pistole dan De Mere memperoleh 42 2/3 . Sebaliknya, De Mere mengajukan pendapat bahwa pada lemparan berikutnya kalaupun ia tidak beruntung, permainan akan berakhir seri sehingga De Mere dan temannya sama-sama memperoleh 32 pistole. Kemungkinan lain, De Mere yang beruntung. 

Ia yang memenangkan permainan sehingga memperoleh 64 pistole. Dengan demikian, sebelum dadu
dilemparkan, De Mere sudah memperoleh hak 32 pistole, kemudian 16 pistole lagi atas peluang 50% kemenangan De Mere.
  

Bertolak dari inilah, ilmu hitung peluang lahir. Sekarang, ilmu ini banyak digunakan di berbagai disiplin ilmu, seperti lahirnya teori atom, mekanika kuantum, dan radioaktivitas dalam fisika. Dalam matematika sendiri, ilmu hitung peluang melahirkan statistika. Carilah informasi selengkapnya tentang Pascal dan Fermat. Cari juga karya yang lain dari kedua tokoh itu di media internet.
Sumber: www.myscienceblog.com  

Semoga bermanfaat yah informasi mengenai Sejarah Ilmu Peluang Matematika ini yah.


Comments